Jumat, 04 Desember 2009

hukum newton

HUKUM NEWTON tentang GERAK (GAYA)

Newton juga mengembangkan 3 hukum tentang gerak yang menjelaskan bagaimana gaya menyebabkan benda bergerak. Smua hukum Newton ini sering disebut fisika klasik.

  1. Hukum I Newton

‘Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu’

Jadi, jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan 0 (∑F = 0) maka percepatan benda juga samadengan 0 (a = 0). Dengan demikian :

a) Jika benda dalam keadaan diam, maka benda akan tetap diam, atau

b) Jika benda dalam keadaan bergerak lurus beraturan, maka benda akan tetap bergerak lurus beraturan.

Benda akan selalu berusaha mempertahankan keadaan awal jika benda tidak dikenai gaya atau resultan gaya. Hal ini yang menyebabkan Hukum I Newton disebut sebagai hukum kelembaman/ inersia. Dalm persamaan matematis, Hukum I Newton adalah :

∑F = 0

Jika benda bergerak lurus beraturan atau diam pada system koordinat kartesius, persamaannya menjadi

∑Fx = 0 dan ∑Fy = 0

  1. Hukum II Newton

‘Resultan gaya yang bekerja pada benda bermassa konstan setara dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya’

Pernyataan ini dapat dirumuskan sebagai berikut

∑F = m . a

  1. Hukum III Newton

Jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, maka benda kedua juga akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama, tetapi berlawanan arah. Hukum III Newton juga dikenal sebagai Hukum aksi-reaksi. Persamaannya dapat ditulis sebagai berikut

Faksi = - Freaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar